Manusia
sebagai salah satu mahkluk Allah yang paling sempurna, ditakdirkan untuk
tinggal di bumi yang indah dan penuh dengan nikmat serta diwajibkan untuk
beribadah kepada-Nya. Selain itu manusia juga sebagai khalifah (penguasa di
muka bumi) bertugas untuk mengelola, merawat serta mengatur kehidupan di muka
bumi.
Supaya
bumi tetap indah dan tidak rusak maka dari itu manusia mempunyai kewajiban
untuk memakmurkan, menjaga, mengolah, dan melestarikan bumi. Manusia dilarang
untuk merusak bumi, karena Allah telah menurunkan ayat-ayat tentang larangan
dan perintah yang berhubungan tentang pelestarian lingkungan. Adapun ayat
tersebut yaitu:
Ø QS.
Ar-Rum (30) Ayat 41-42
a.
Isi kandungan
Ayat
ini menjelaskan bahwa selain untuk beribadah kepada Allah manusia juga diciptakan
Allah sebagai khalifah di muka bumi. Kerusakan berupa musibah, bencana dan
malapetaka yang terjadi di permukaan bumi baik di darat maupun di laut
disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Kerusakan yang tejadi melalui lima
bidang kehidupan yaitu:
·
Kerusakan di bidang
keimanan.
·
Kerusakan dalam bidang
mental dan intelektual.
Contoh:
1.
Berbuat zalim dan
bodoh.
2.
Tidak mendengar
petunjuk.
3.
Bertindak ragu-ragu.
4.
Tidak kritis dan selalu
pasrah sebelum usaha.
5.
Mudah terpengaruh oleh
ilmu dan budaya lain yang merusak.
·
Kerusakan dalam bidang
pembinaan dan kehidupan keluarga.
·
Kerusakan dalam bidang
martabat manusia.
·
Kerusakan dalam bidang
material dan sumber daya alam.
Contoh:
1.
Perusakan tanah
pertanian dan lautan.
2.
Pencemaran air dan
udara.
3.
Pengurasan hasil tambang.
4.
Pembakaran dan
penggundulan hutan
5.
Perburuan binatang
tanpa batas.
6. Pembangunan gedung dan
pemukiman yang mengakibatkan lahan kosong atau pertanian menjadi berkurang.
Islam mengajarkan agar umat manusia
senantiasa memelihara lingkungan. Hal ini seringkali terkandung dalam beberapa
pelaksanaan ibadah.
Tentang memelihara dan melestarikan
lingkungan hidup, banyak upaya yang bisa dilakukan, seperti mengurangi polusi
udara, penanaman pohon, membuang sampah pada tempatnya, dan lain sebagainya.
b. Kesimpulan
· Bumi beserta isinya
merupakan ciptaan Allah yang diperuntukkan bagi kesejahteraan manusia, maka
dari itu tugas manusia adalah menjaga bumi agar tidak rusak.
· Kerusakan-kerusakan di
bumi adalah akibat dari ulah tangan manusia itu sendiri.
· Allah ingin manusia merasakan
akibat dari ulahnya sendiri agar kemudian kembali ke jalan yang benar.
· Allah memerintahkan
kepada manusia untuk melihat perbuatan-perbuatan kaum sebelumnya yang
kebanyakan dari mereka adalah musyrikin.
c. Perilaku
yang mencerminkan QS. Ar-Rum (30) Ayat 41-42
· Manusia harus peduli
terhadap sumber daya alam baik yang dapat maupun tidak dapat diperbaharui yaitu
dengan cara melestarikannya.
· Kerusakan-kerusakan
yang sudah terjadi di bumi merupakan akibat dari ulah manusia yang tidak
bertanggung jawab. Lalu kerusakan tersebut oleh Allah semakin diperburuk dengan
adanya bencana alam. Hal tersebut dilakukan oleh Allah semata-mata supaya
manusia tersebut merasakan dampak dari perbuatan mereka sendiri dan supaya
manusia kembali ke jalan yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar